AP II: Pesawat Citilink Tergelincir Akibat Hujan Lebat




Sangkaan sesaat pemicu pesawat Citilink dengan nomer penerbangan QG 970 maksud Jakarta-Padang tergelincir waktu mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat disebabkan cuaca jelek dibarengi hujan lebat, pada jam 19. 27 WIB, Minggu (2/8/2015). 

“Saat tengah mendarat keadaan cuaca kurang bagus ditambah hujan lebat. Saat turun ban pertama yang menyentuh landasan mash normal, tetapi lalu dia out landing namun masih tetap mengarah ke landasan picu, tak membelok, ” kata Kepala Sisi Humas BIM, PT. Angkasa Pura (AP) II, Yosrizal, di Bandara Internasional Minangkabau, Senin (3/8/2015) 

Lanjut Yosrizal, ban depan pesawat itu tenggelam didalam tanah sesaat sayapnya keluar sejauh dua mtr. dari landasan picu. “Untuk sesaat ini pemicunya itu lantaran cuaca kurang bagus serta dibarengi hujan lebat, ” katanya. 

Landasan picu sendiri selama 2, 7 mtr.. Tadi tampak dari body-nya tak alami rusaknya. Untuk sekarang ini beberapa penumpang juga telah dievakuasi meski masih tetap berlanjut mengevakuasi beberapa barang penumpang di bagasi. 

Tetapi, untuk tahu pemicu yang pasti masih tetap menanti pihak KNKT. “Tadi telah dihubungi kurun waktu dekat mereka datang untuk mengevakuasi pesawat. Jadi hingga jam 07. 00 WIB dapat bandara ditutup namun berpeluang bakal ditambah jadwalnya, ” tuturnya. 

Sesaat untuk Minggu malam saja ada tiga penerbangan yg tidak jadi pergi, Sriwijaya (Padang-Jakarta), Lion Air (Padang-Jakarta), Garuda Indonesia (Padang-Jakarta), sesaat pesawat Garuda yang gagasannya bakal mendarat di BIM pada akhirnya diarahkan ke Medan. 

Dalam kecelakaan pesawat itu, kata Yosrizal, ada tiga orang dibawa ke Rumah Sakit Siti Rahma, lantaran shock serta kedinginan. “Semuanya dewasa, tak ada anak-anak, seluruhnya lantaran shock serta kedinginan, ” ujarnya
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar