Menguak misteri gerhana bln. 'darah' ketiga pada malam Paskah


Suatu peristiwa antariksa langka bakal selekasnya tampak dari bumi, yaitu gerhana bln. darah atau Blood Moon. Menariknya, gerhana bln. itu nampak waktu hari Paskah, sesuai sama prediksi Alkitab. 

Diambil dari Daily Mail (01/04), di Alkitab versus Raja James (Yoel 2 : 31), tercatat " Matahari bakal beralih jadi gelap gulita serta bln. jadi darah saat sebelum datangnya hari Tuhan yang hebat serta dahsyat itu ". Nah, beranjak dari hal semacam itu lah seseorang Pastur dari Amerika, John Hagee, menyebutkan apabila hal besar bakal berlangsung pada umat manusia. 

Berdasar pada buku berjudul 'Four Blood Moons' karya Hagee, gerhana bln. berdarah yang bakal berlangsung pada hari Paskah kelak yaitu sinyal peristiwa besar berlangsung di Timur Tengah yang terkait dengan Israel. 

 " Saya yakin kita bakal lihat suatu hal yang dramatis berlangsung di Timur Tengah yang menyangkut Israel. Serta hal semacam itu bakal beresiko besar untuk semua dunia, " tutur Pastur Amerika itu. 

Tak tahu kebetulan atau tak, gerhana bln. darah yang bakal berlangsung di hari Minggu kelak yaitu gerhana bln. darah ketiga dalam rentetan empat gerhana bln. darah (tetrad blood moons) dalam kurun saat tua th. ini. Oleh karenanya, banyak pihak yang yakin apabila gerhana itu sarat bakal nuansa religius. 

Pada awal mulanya, gerhana bln. darah pertama serta ke-2 telah berlangsung di th. 2014. Serta sesudah gerhana bln. darah ketiga pada malam Paskah kelak, bakal ada gerhana bln. darah lagi yang diperkirakan berlangsung tanggal 28 September 2015. 

Menyikapi kemunculan empat gerhana bln. darah dalam dua th. dengan cara beruntun, Pastur Hagee memiliki pendapat apabila ini yaitu sinyal 'akhir zaman'. 

 " Alkitab menyebutkan 'bila kita lihat sinyal tanda itu', serta empat gerhana bln. darah yaitu tandanya yang pasti dari akhir masa ini, " tutur Hagee. 

Di segi lain, tubuh antariksa NASA menyampaikan apabila gerhana bln. darah Paskah yaitu suatu hal yang alami serta tak beresiko atau beresiko besar untuk manusia. 

 " Waktu gerhana berlangsung, bln. kerap tampak berwarna kemerah-merahan lantaran cahaya matahari yang menimpanya melalui atmosfer bumi. Saat itu, spektrum warna biru di sinar matahari tersaring, hingga yang tersisa cuma warna merah saja. Tetapi, fenomena ini tak beresiko untuk manusia, " ungkap NASA. 

Menurut Space. com, gerhana bln. darah ini bakal berlangsung tanggal 4 April yang akan datang serta dapat dipandang di Amerika Utara, Asia, serta Australia. Di lokasi Asia Tengara sendiri, gerhana bln. darah bakal berlangsung pada jam 18. 45 WIB sepanjang lebih kurang 12 menit.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar