Jakarta - Polres Musirawas, Sumatera Selatan, mengimbau warga di selama jalan lintas tengah Sumatera terutama dalam Kabupaten Musirawas Utara, tak mengganggu beberapa pemudik yang bakal balik selesai berlebaran di kampung halamannya.
" Kami memperoleh laporan dari sebagian pengemudi bahwa kendaraan mereka dilempari orang tidak bertanggungjawab pada Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera di lokasi Kabupaten Musirawas Utara, " kata Kapolres Musirawas, AKBP Nurhadi Handayani lewat Kasatlantas AKP Yudha Nugroho, Jumat (24/7/2015).
Lemparan batu itu berlangsung sesudah arus balik Lebaran terutama saat malam hari serta tempat jauh dari perumahan masyarakat. Walau belum ada korban jiwa tetapi disebabkan beberapa pengemudi ketakutan, jadi mereka memaksakan untuk terus tancap gas walaupun keadaan telah lelah.
Untuk menghadapi keluhan itu, pihaknya menguatkan personil patroli baik memakai kendaraan dinas ataupun kendaraan plat hitam.
Mulai sejak dibukanya pos pengamanan mudik yang disebut sisi dari Operasi Ketupat Musi 2015, pada pos pengamanan Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera dalam lokasi Desa Noman terdaftar dua kecelakaan jalan raya.
" Dari dua peristiwa kecelakaan itu disebabkan akses jalan yang lurus, ditambah keadaan sopir yang capek serta mengantuk, hingga tak dapat mengatur laju kendaraan serta mereka ada rasa ketakutan atas masalah di jalan itu, " katanya.
Petugas pos pengamanan di lokasi Kabupaten Musirawas Utara Sumarlin membetulkan ada laporan beberapa pengemudi bahwa sepanjang arus balik Lebaran berlangsung masalah pelemparan kendaraan di dua desa yakni seputar Desa Noman serta Desa Maur.
Dia mengimbau pada beberapa pemudik yang mengendarai kendaraan pribadi waktu kembali pada Kota asal, janganlah memaksakan menyetir bila keadaan tubuh capek maupun dalam situasi mengantuk.
" Apabila merasa ngantuk serta capek baiknya beristirahat di pos pengamanan atau pos service yang sudah disiapkan, sesudah keadaan terasa fresh barulah kembali meneruskan perjalanan untuk hindari kecelakaan dalam perjalanan, " katanya. (Ant/Nrm)
0 komentar:
Posting Komentar