![]() |
Dikarenakan fobia, Emily mesti menahan diri tidak untuk buang air besar kurun waktu yang lama.
Dream - Tak dapat buang air besar (BAB) sepanjang dua bln., gadis remaja Emily Titterington, 14, asal St Austell, Cornwall, Inggris wafat pada 8 Februari 2013 lantas.
Sesudah diselidiki lagi atas keinginan keluarga, di ketahui bahwa disebabkan tak buang air besar kurun waktu yang lama, usus besar Emily membengkak sampai meraih rongga dada.
Pembesaran usus besar yang luar umum itu pada akhirnya menghimpit jantung sampai menyebabkan cardiac arrest atau henti jantung yang merenggut nyawanya.
Fobia memakai WC jadi pemicu kenapa Emily menahan diri tidak untuk buang air besar kurun waktu yang lama.
Dari penyelidikan tersingkap bahwa Emily yang menanggung derita autis enteng alami permasalahan dengan ususnya. Tetapi dokter tak dapat mencari pemicunya.
Menurut Alistair James, dokter yang mengecek Emily, saat sebelum wafat ibu Emily, Geraldine, 59, senantiasa berupaya membujuk putrinya untuk memeriksakan kelainan pada ususnya itu. Tetapi Emily bersikeras menampik.
James menyampaikan kalau Emily ingin di check kondisinya, nyawanya mungkin saja masih tetap dapat diselamatkan.
Disamping itu ahli koroner Emma Carlyon menyampaikan temuan pemicu kematian Emily ini diperoleh dari hasil tes post-mortem jasad Emily.
Pakar patologi Dr Amanda Jeffery menyampaikan fobia yang dihadapi oleh Emily ini di kenal juga sebagai 'stool withholding', yang kerap berlangsung pada anak-anak.
Pederita fobia ini bakal terasa kuatir serta takut waktu memakai toilet. Mereka terasa bahwa mereka tidak bisa memakai sarana toilet di sekolah atau ditempat umum yang umumnya WC duduk.
Ketakutan atau fobia ini mungkin saja juga hasil dari alami sakit saat buang air besar. Saat kotoran susah atau menyakitkan waktu dikeluarkan, pasien fobia ini bakal malas untuk buang air besar lagi.
(Sumber : telegraph. co. uk)
0 komentar:
Posting Komentar