 |
JAKARTA, Partai Demokrat membanderol cost administrasi untuk tiap-tiap akan calon kepala daerah sebesar Rp 10 juta jika mau maju lewat partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono. Cost sebesar itu bakal dipakai untuk keperluan survey akan calon.
" Tidak ada mahar. Yang ada yaitu duit pendaftaran sebesar Rp 10 juta tiap-tiap orang, namun ini digunakan buat mereka juga, digunakan untuk lakukan survey elektabilitas, serta ini tak mengikat, " tutur Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Banten Media Warman di sela-sela acara rapat pimpinan nasional (rapimnas), di Jakarta, Minggu (5/7/2015).
Media menyampaikan, partainya sangatlah berpatokan pada hasil survey kandidat. Umumnya, sebut dia, survey memerlukan cost Rp 100 juta-Rp 150 juta. " Bila umpamanya yang daftar cuma lima, yah kekurangan cost survey dijamin Partai Demokrat, " ucap Media.
Dia menuturkan, sesudah melakukan uji kepatutan serta kelayakan dan bagian survey, dewan pimpinan daerah (DPD) serta dewan pimpinan cabang (DPC) Partai Demokrat bakal menyerahkan beberapa nama yang direferensikan pada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat. DPP nanti memastikan nama yang bakal diusung.
" Ini termasuk juga lakukan komunikasi dengan partai-partai yang lain untuk berkoalisi, " tutur Media.
Selanjutnya, Media mengatakan bahwa Partai Demokrat sangatlah terbuka ajukan calon non-parpol maupun calon dari partai lain. Tetapi, untuk calon non-parpol, Partai Demokrat bakal tawarkan calon itu untuk berhimpun jadi kader.
" Bila non-parpol, kami berusaha dia ingin jadi kader kami. Pasti itu dengan prinsip, serta dengan kesadaran sendiri, " ucap Media.
0 komentar:
Posting Komentar