JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan, untuk jadi seseorang petinggi mesti ingin jadi service yang baik pada warganya. Tak dapat kepala daerah cuma modal bicara saja.
" Bila ingin jadi petinggi atau kepala daerah, kasih misal dong, anda harus jadi jenis. Janganlah hanya modal ngomong doang, " kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (7/7/2015).
Hal semacam itu disebutkan Basuki waktu disuruhi komentar tentang dua partai politik, PDI-Perjuangan serta Partai Demokrat, yang membangun sekolah partai untuk mendidik calon kepala daerah yang bakal maju pada Pilkada serentak.
Diluar itu, lanjut dia, untuk jadi kepala daerah juga mesti berani untuk melawan semua bentuk korupsi di pemerintahan. Mereka mesti memiliki komitmen tidak untuk jadi maling dengan " mengonsumsi " duit rakyat atau biaya pendapatan berbelanja daerah (APBD).
Diluar itu, beberapa calon kepala daerah juga mesti berani lakukan pembuktian harta terbalik. Pernyataan Basuki itu berdasar pada Undang-Undang Nomer 7 Th. 2006 perihal Pengesahan Ratifikasi PBB Melawan Korupsi.
Dalam ketentuan itu dijelaskan, bila harta seseorang petinggi umum tak sesuai sama cost hidup serta pajak yang dibayar, hartanya bakal diambil alih negara serta dia dinyatakan juga sebagai seseorang koruptor.
" Utama-penting saja sekolah partai. Seandainya calon kepala daerahnya juga berani menunjukkan harta terbalik juga, bila tidak ya sia-sia, " kata Basuki.
PDI-P dengan cara resmi sudah buka sekolah partai untuk calon kepala daerah angkatan pertama, yang bakal ikuti Pilkada serentak pada akhir th. ini.
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengingatkan beberapa calon kepala daerah tidak sebatas memakai PDI-P juga sebagai kendaraan politik. Sesudah PDI-P, Partai Demokrat juga lakukan langkah yang sama.
Mereka merencanakan membangun sekolah partai yang diberi nama Institut Pembangunan serta Demokrasi (IPD) serta bakal sekelas dengan Lemhanas. Pembangunan suatu gedung di Jakarta telah disediakan.
Peserta sekolah ini nanti yaitu kader-kader paling baik Demokrat di tiap-tiap daerah yang telah diseleksi serta bakal dididik untuk membuat calon kepala daerah paling baik. Mengenai yang didaulat juga sebagai kepala sekolah yaitu Pramono Edhie Wibowo. (Kurnia Sari Aziza)
0 komentar:
Posting Komentar