![]() |
Pilkada serempak di kian lebih 200 lokasi semua Indonesia gagasannya bakal di gelar beberapa awal Desember 2015 kelak. Tetapi, tidak ada yang lebih menarik perhatian umum terkecuali Pilkada di DKI Jakarta. Walau baru bakal berjalan th. depan, Pilkada DKI diperkirakan banyak pihak bakal berjalan ramai. Hal semacam ini lantaran utamanya posisi Gubernur di provinsi sekalian ibu kota negara, dan banyak akan calon kandidat yang disebut-sebut akan maju ke pertarungan ini.
Sebagian nama yang sampai kini santer beredar juga sebagai akan kandidat calon Gubernur DKI diantaranya, Gubernur incumbent sekarang ini, Basuki Tjahaja Purnama dengan kata lain Ahok, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Walikota Bandung Ridwan Kamil dan Anggota DPRD DKI Abraham Lunggana dengan kata lain Haji Lulung.
Instansi survey Pusat Data Menyatu (PDB) pada Jumat, 26 Juni 2015 tempo hari menuturkan hasil surveinya berkenaan Pilkada DKI Jakarta didalam suatu diskusi di bilangan Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta. Instansi pimpinan Didik J Rachbini ini lakukan survey lewat telephone pada 422 orang warga DKI sepanjang 26 Mei hingga 1 Juni.
Peneliti senior PDB Agus Herta menyebutkan berdasar pada tingkat elektabilitas, Gubernur incumbent sekarang ini, Basuki Tjahaja Purnama dengan kata lain Ahok ada di posisi paling atas dengan angka 35, 8%. Posisi ke-2 diduduki Walikota Surabaya Tri Rismaharini di angka 18 %, sesaat Ridwan Kamil di posisi ketiga dengan angka 11, 1 %.
Dia juga mengungkap, Ahok selama ini dikira umum Jakarta belum dapat menangani beberapa masalah paling utama yang mendasar di ibukota, seperti kemacetan (34, 6 %) serta banjir (16, 1 %). Diluar itu, terdapat banyak permasalahan lain yang tidak kalah utama yang dikira umum belum sukses dibereskan Ahok mulai sejak menggatikan Jokowi juga sebagai Gubernur DKI Jakarta, yakni pengangguran, transportasi, infrastruktur, serta harga keperluan pokok.
Bagaimanakah sesungguhnya respon umum, terutama netizen atas survey elektabilitas calon Gubernur Jakarta mendekati Pilkada DKI 2017? Simak pantauan redaksi Eveline tersebut.
Pemantauan dikerjakan pada pembicaraan di media sosial, terutama Twitter sepanjang periode 25 – 28 Juni 2015. Pemantauan dikerjakan memakai basis Evello Intelligent Tagging Sistem. Ada 1. 514 tweet mengulas perihal Pilkada DKI Jakarta th. 2017 yang akan datang.
Sejumlah 3. 235 tweet dicuitkan netizen mengulas hasil survey PDB perihal calon Gubernur DKI Jakarta. Mereka mengulas beberapa nama kandidat seperti Ahok, Risma serta Ridwan Kamil. Ahok yang dimaksud unggul dalam survey itu dibicarakan netizen sejumlah 2. 109 tweet.
Netizen malah semakin banyak menyoroti aktifnya tim pendukung Ahok dalam menggalang support serta pengumpulan KTP manfaat mensupport pencalonan Ahok dalam Pilkada 2017 yang akan datang. Sejumlah 4. 720 tweet menyoroti hal semacam ini. Bahkan juga, sejumlah 2. 762 tweet ramai mengulas kegiatan beberapa pendukung Ahok yang telah membangun posko untuk galang support.
Yang menarik yaitu, ada 2. 792 tweet yang menyebut-nyebut nama Abraham Lunggana, dengan kata lain Haji Lulung. Walau tidak termasuk juga salah satu calon kandidat yang masuk dalam survey PDB, tetapi netizen ramai menyebutkan politikus PPP ini juga sebagai salah satu calon yang punya niat maju juga sebagai Gubernur Jakarta pada Pilkada DKI 2017 yang akan datang.
0 komentar:
Posting Komentar