![]() |
Moskow, Pemerintah Rusia meletakkan yoga ke aktivitas yang terkait dengan 'sekte keagamaan'.
Di pusat kota Nizhnevartovsk, pemerintah lokal kirim surat pada dua studio yang diisi keinginan untuk tutup kelas praktek yoga disana.
" Meminta untuk menghindar penyebaran sekte keagamaan baru serta gerakannya, " bunyi surat itu, menurut kabar berita Moscow Times, diambil dari The Independent, Selasa (30/6).
Dua studio itu yaitu Aura serta Ingara. Keduanya di ketahui buka kelas yoga Hatha, salah satu praktek yoga paling popular di Eropa. Didalam surat yang diantar, pemerintah lokal mengidentifikasi yoga Hatha juga sebagai suatu praktek keagamaan.
" Kebanyakan orang jadi takut sekalian geli, " tutur Inga Pimenova, salah satu instruktur yoga di Sekolah Ingara.
Berdasar pada ajaran Hindu, yoga Hatha pertama kalinya dikenalkan segera oleh Dewa Siwa, salah satu dewa dalam agama Hindu. Siwa lalu menurunkannya pada murid-murid sampai pada akhirnya di kenal sampai saat ini.
Pada minggu lantas, beberapa ratus ribu lebih orang di semua dunia merayakan Hari Internasional Yoga yang pertama.
Perayaan itu pernah menyebabkan pro-kontra di India. Pasalnya, politisi Muslim disana menilainya bahwa praktek yoga sudah bikin beberapa orang memasukkan ajaran Hindu ke kehidupan mereka, yang sudah pasti bertentangan dengan ajaran Islam.
Saat pegiat Muslim di India menuduh pemerintah berkeras menjaga elemen Hindu ini lewat Hari Internasional Yoga, anggota dewan dari partai nasionalis Hindu merekomendasikan pada tiap-tiap Muslim yang menentang yoga semestinya 'pergi ke laut'.
Disamping itu, praktek yoga mulai meluas di semua dunia seputar era ke-21. Studi dari Jurnal Yoga 2012 memberikan bahwa seputar 8, 7 % populasi di Amerika Serikat atau seputar 20, 4 juta orang sudah mempraktikkan yoga ke kehidupan sehari-hari.
Majelis ulama di sebagian negara pernah keluarkan fatwa larangan praktek yoga lantaran memiliki kandungan elemen Hindu, seperti Malaysia serta Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar