 |
Jakarta, Pesona Presiden Sukarno memanglah tidak pernah surut. Hingga saat ini namanya selalu disebut-sebut oleh semua susunan orang-orang. Terkecuali di kenal juga sebagai putera sang Fajar, Sukarno juga di kenal kedekatannya dengan beberapa wanita cantik.
Sukarno yang memiliki nama kecil Koesno Sosrodihardjo ini dapat menaruh sebagian mitos yang hingga saat ini ada banyak yang mempercayainya. Satu diantaranya yaitu Sukarno memiliki kemampuan supranatural.
Kemampuan itu salah satunya :
1. Dapat mengobati orang sakit
Seperti yang di sampaikan di biografinya : Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, Cindy Adams (yang dialihbahasakan oleh syamsu Hadi) menulis bahwa disuatu saat Sukarno didatangi oleh seseorang petani kelapa yang punya mimpi, dia mesti datang pada Sukarno untuk menyembuhkan anaknya yang sakit. Petani itu yakini air apa pun yang didapatkan Sukarno memiliki kandungan beberapa zat yang dapat menyembuhkannya. Petani itu yakin bila anaknya tak beroleh obat darinya, anaknya bakal wafat.
Sukarno mengambil air ledeng umum yang di ambil dari dapur lantas diberikan pada petani kelapa itu. Satu minggu lalu, anak petani itu sehat
2. Makan bekas Makanan Sukarno dapat serupa dengannya
Juga sebagai presiden, Sukarno kerap lakukan perjalanan dari ujung utara pulau Sumatra hingga ujung Papua. Di suatu kampung di Jawa Tengah, seseorang wanita di desa itu berbisik pada pelayan, janganlah diberesin dahulu piring presiden Sukarno. Dia meminta sisa-sisa makanan Sukarno lantaran dianya tengah hamil. Serta ia mengharapkan nantinya anaknya serupa Sukarno yang tampan, pemberani serta membela kebutuhan rakyat.
3. Dikira dewa Wisnu yang menghadirkan hujan
Di Bali lain lagi. Sukarno, di pulau dewata ini dikira penjelmaan dewa Wisnu. Wisnu yaitu dewa hujan dalam agama Hindu. Asumsi ini bukanlah tanpa ada argumen. Masih tetap seperti yang ditulis di buku biografinya yang ditulis Cindy Adams bahwa tiap-tiap Sukarno datang ke Tampaksiring yg tidak demikian jauh dengan Denpasar senantiasa turun hujan, bahkan juga saat tengah musim kemarau. Orang Bali yakini Sukarno membawa barokah untuk mereka.
0 komentar:
Posting Komentar