Begini Trick Polisi Kurangi Pemudik Sepeda Motor


Jakarta - Tidak hanya mengawal mudik Lebaran 2015. Polda Metro Jaya akan mengadakan mudik bareng untuk beberapa pemudik. Hal semacam ini manfaat meminimalkan pemakaian sepeda motor waktu mudik juga sebagai pencegahan kecelakaan jalan raya. 

Direktur Lantas Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Risyapudin menyampaikan, mudik bareng ini bakal diawali pada 11 Juli 2015 yang akan datang. 

 " Untuk kurangi roda dua serta menghimpit angka kecelakaan terutama untuk roda dua, " kata Risyapudin di Polda Metro Jaya, Jakarta. 

Risyapudin memberikan, pihaknya membidik sejumlah 12 ribu pemudik dapat terangkut pada mudik bareng ini. 
 " Keseluruhan yang terangkut ini, kita targetkan lebih kurang Rp 12 ribu pemudik. Baik itu melalui jalur darat, kereta api, serta bus, " tutur dia. 

Anjuran 

Untuk beberapa pemudik yang tetap masih memakai sepeda motornya, sambung Risyapudin, pihaknya sudah mempersiapkan sekurang-kurangnya 200 pos pengamanan serta 40 pos service di selama jalur mudik. Diluar itu, pihaknya juga sudah mempersiapkan teliti poin tiap-tiap 43 km. selama jalur mudik yang dilalui terutama, di Pulau Jawa. 

 " Untuk pemudik roda dua dari Jakarta itu, teliti poin pertama kita tetapkan di lokasi Gedung Waringin, Kabupaten Bekasi. Pemudik yang bakal mudik ke Jawa, kita telah siapkan teliti poin disana, " papar Risyapudin. 

Waktu teliti poin itu, nanti beberapa pemudik yang memakai sepeda motor diharuskan untuk beristirahat. Jarak 43 km. itu dikira telah cukup kuras tenaga beberapa pemudik terutama untuk ingindara sepeda motor. 

Lalu akan ada penelusuran kendaraan. Bila waktu penelusuran diketemukan ada beberapa pelanggaran, umpamanya keunggulan penumpang, jadi petugas bakal menyarankan si pemudik untuk kurangi jumlah penumpangnya. 

 " Terutama roda dua, kita siapkan bus-bus untuk mengantar anak serta istri ke terminal paling dekat. Kita siapkan bus-bus untuk di tiap-tiap teliti poin ini, " ucap Risyapudin. 

Walau sekian, Risyapudin memberikan, pihaknya akan tidak memberi aksi hukum pada beberapa pemudik yang tidak mematuhi sepanjang perjalanan mudik. Nanti polisi cuma bakal memberi teguran serta imbauan. 

 " Jadi kita disini sifatnya kita tak mengaplikasikan aksi hukum. Kita persuasif seutuhnya. Kita coba negosiasi, memberi pencerahan, " tandas Risyapudin. (Ndy)
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar